Category: Hot News


Pandangan kedua Tentang Aliran Syiah

Syiah adalah aliran sempalan dalam Islam dan Syiah merupakan salah satu dari sekian banyak aliran-aliran sempalan dalam Islam.
Sedangkan yang dimaksud dengan aliran sempalan dalam Islam adalah aliran yang ajaran-ajarannya menyempal atau menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW, atau dalam bahasa agamanya disebut Ahli Bid’ah.
Selanjutnya oleh karena aliran-aliran Syiah itu bermacam-macam, ada aliran Syiah Zaidiyah ada aliran Syiah Imamiyah Itsna Asyariah ada aliran Syiah Ismailiyah dll, maka saat ini apabila kita menyebut kata Syiah, maka yang dimaksud adalah aliran Syiah Imamiyah Itsna Asyariah yang sedang berkembang di negara kita dan berpusat di Iran atau yang sering disebut dengan Syiah Khumainiyah. Hal mana karena Syiah inilah yang sekarang menjadi penyebab adanya keresahan dan permusuhan serta perpecahan didalam masyarakat, sehingga mengganggu dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita. Tokoh-tokoh Syiah inilah yang sekarang sedang giat-giatnya menyesatkan umat Islam dari ajaran Islam yang sebenarnya.
Syiah adalah aliran sempalan dalam islam dan Syiah merupakan salah satu dari sekian banyak aliran aliran sempalan dalam islam. Sedangkan yang dimaksud dengan aliran sempalan dalam islam adalah aliran yang ajaran ajarannya menyempal atau menyimpang dari ajaran islam yang sebenarnya yang telah disampaikan oleh Rosululloh Saw, atau dalam bahasa agamanya disebut Ahli Bid’ah.
Selanjutnya oleh karena aliran aliran Syiah itu bermacam macam, ada aliran Syiah Zaidiyyah, ada aliran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah, ada aliran Syiah Ismailiyah dll, maka saat ini apabila kita menyebut kata Syiah maka yang dimaksud adalah aliran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah yang sedang berkembang dinegara kita dan berpusat di Iran atau yang sering disebut dengan Syiah Khumainiyyah.
Hal mana karena Syiah inilah yang sekarang menjadi penyebab adanya keresahan dan permusuhan serta perpecahan didalam masyarakat, sehingga mengganggu dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita. Tokoh tokoh Syiah inilah yang sekarang sedang giat giatnya menyesatkan umat islam dari ajaran islam yang sebenarnya. Bahkan sekarang mereka menyusup keberbagai partai politik dan apabila dibutuhkan, Albayyinat bersedia   memberikan nama nama mereka.
Adapun Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah adalah salah satu aliran Syiah dari sekian  banyak  aliran  Syiah  yang  satu  sama lain  berebut menamakan  aliran Syiahnya sebagai Madzhab Ahlul Bait. Dan penganutnya mengklaim hanya dirinya saja atau golongannya yang mengikuti dan mencintai Ahlul Bait. Aliran Syiah inilah yang dianut atau diikuti oleh mayoritas (65 %) rakyat Iran. Begitu pula sebagai aliran Syiah yang diikuti oleh orang orang di Indonesia yang sedang gandrung kepada Khumaini dan Syiahnya.
Apabila dibanding dengan aliran aliran Syiah yang lain, maka aliran Syiah
Imamiyyah Itsnaasyariyyah ini merupakan aliran Syiah yang paling sesat (GHULAH) dan paling berbahaya bagi agama, bangsa dan negara pada saat ini.
Hari demi hari pilar-pilar pemerintah Israel saat ini tepatnya tokoh tiga serangkai kanan ekstrim, Netanyahu, Lieberman dan Ayalon dikejutkan terhadap opini public Arab yang gencar. Kesimpulannya, rezim Arab resmi meminta kepada Israel mengambil sikap lebih keras terhadap Hamas. Namun rezim itu malu mengungkapkannya secara blak-blakan. Kejutan terakhir seperti yang dilansir oleh harian Haaretz Israel dari PM Israel Benjamen Netanyahu bahwa sejumlah negara Arab menolak pembebasan blokade laut dari Jalur Gaza dan menolak pembangunan pelabuhan laut di pantai Gaza.

Sebesar keterkejutan warga Arab, sebesar itu pula muncul sejumlah pertanyaan. Di antaranya;

  1. Kenapa rezim Arab resmi memusuhi Hamas?
  2. Kenapa rezim itu bersembunyi di balik negara penjajah dan memprovokasi atas gerakan Hamas?
  3. Continue reading
Michel Collon, seorang wartawan Belgia yang juga seorang penulis, dalam bukunya “Israel, let’s talk about it,” telah mengecam media Eropa selama beberapa dekade atas kebohongan mereka terhadap masyarakat untuk mendukung Israel.
Collon, dalam bukunya, telah menceritakan “10 kebohongan besar” yang disebarkan oleh media Barat untuk membenarkan keberadaan dan tindakan Israel, berikut ringkasan dari kebohongan tersebut:
1. Kebohongan pertama adalah bahwa Israel didirikan sebagai reaksi terhadap pembantaian orang Yahudi selama Perang Dunia II. Anggapan ini salah sama sekali. Israel sebenarnya mendominasi proyek yang telah disetujui dalam Kongres Pertama Zionis di Basel, Swiss, pada tahun 1897, ketika orang-orang Yahudi nasionalis memutuskan untuk menduduki Palestina.
2. Pembenaran kedua yang dibuat media barat untuk membuat dan melegitimasi Israel bahwa orang Yahudi akan kembali ke tanah nenek moyang mereka, di mana mereka telah terusir pada tahun 70 sebelum masehi ini adalah dongeng. Saya telah berbicara kepada sejarawan Israel Shlomo Sand dan sejarawan lainnya dan mereka semua percaya bahwa tidak ada eksodus yang terjadi dari bangsa Yahudi, jadi konsep “kembali” itu tidak ada artinya. Orang-orang yahudi meninggalkan Palestina tidak meninggalkan tanah mereka di era kuno.
Bahkan keturunan Yahudi yang berada di Palestina adalah orang-orang yang saat ini tinggal di Palestina. Mereka yang mengklaim bahwa mereka ingin kembali ke tanah mereka berasal dari Barat dan Timur Eropa dan Afrika Utara.
Sand mengatakan tidak ada yang namanya bangsa Yahudi. Orang-orang Yahudi tidak memiliki sejarah umum, bahasa atau budaya. Satu-satunya hal yang umum di antara mereka adalah agama mereka, dan agama tidak membuat suatu bangsa. Continue reading

Al-Arian datang ke Amerika Serikat untuk meraih predikat sarjana di usia tujuh belas. Asli dari Palestina, ia dibesarkan di Mesir dan di antara ratusan ribu orang Palestina yang terusir dan kemudian tanpa negara. Dia menyelesaikan PhD di bidang Computer Engineering.

Dia selalu menyadari identitas Palestinanya dan ia menganggap bahwa itu adalah sebuah warisan yang harus ia jaga. Pada akhir tahun delapan puluhan dan awal sembilan puluhan, Sami mengatur aksi unjuk rasa, konferensi, menerbitkan newsletter dan majalah tentang konflik Palestina. Segala sesuatu yang ia lakukan selalu terbuka.

Namun, meskipun tidak ada bukti, dia dipenjarakan setelah peristiwa 9 / 11 sebagai salah satu kambing hitam Amerika yang ingin menunjukkan kepada rakyatnya bahwa mereka tengah berjuang memerangi “terorisme.”

World Bulletin berbicara banyak dengan Laila Al-Arian, putri Sami, yang juga baru saja merilis buku “Collateral Damage.” Berikut petikannya.

Laila, ceritakan bagaimana semuanya terjadi ……
Continue reading

Ummu Taqi, seorang ummahat dari Gaza, Palestina diwawancarai oleh Islam Channel beberapa waktu lalu. Setelah wawancara, Ummu Taqi menulis sebuah surat dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, surat ini ditujukan kepada kaum Muslimin di seluruh dunia. Berikut isi suratnya:

Assalamualaikum,

Saudara dan saudari yang saya sayangi, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengirimkan pesan dari para muslimah di Gaza. Silakan dengarkan situasi kami dan beritahu semua orang.

Situasi yang kami hadapi sangat mengerikan namun iman kami alhamdulillah kuat, walaupun kami tidak memiliki air, dan jika pun ada air itu tercemar dan kami tidak memiliki uang untuk membeli air mineral. Ketika kami punya uang, para penjual air berkata bahwa terlalu berbahaya bagi mereka sendiri untuk berjalan keluar dan mendapatkan pasokan air yang baru. Kami tidak memiliki gas, dan bahkan sama sekali tidak ada selama empat bulan terakhir. Kami memasak makanan kecil yang kami miliki dalam api yang kami bikin sendiri.

Orang-orang kami telah kehilangan semua pekerjaan mereka. Mereka menghabiskan hari-hari mereka di rumah sekarang. Suami saya seharian hanya pergi dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk mencari air. Dia biasanya kembali dengan tangan kosong. Tidak ada sekolah, tidak ada bank, hampir tidak ada rumah sakit yang terbuka. Kami selalu sadar bahwa hidup kami sangat riskan walaupun ada di ruangan apalagi di luar. Mereka (Israel) memberi kami jam malam antara pukul 01.00 sampai dengan- 04:00 dini hari. Pada jam itulah kami boleh keluar, dan Israel berkata “silakan cari pasokan untuk kalian,” tapi itu adalah dusta.

Kami makan nasi dan roti hanya satu kali dalam satu hari. Daging dan susu adalah sebuah kemewahan. Mereka menggunakan bahan kimia di daerah-daerah yang berada di perbatasan.

Kami diberitahu bahwa orang-orang berdemonstrasi di seluruh dunia. Masya Allah. Kenyataan bahwa kalian pergi ke kedutaan besar dan meninggalkan rumah kalian, membuat kami merasa bahwa kami tidak sendirian dalam perjuangan ini.

Tapi kemudian kalian bisa pulang ke rumah dan mengunci pintu kalian. Kami tidak bisa melakukan itu. Saya harus meninggalkan rumah saya di lantai dua setiap malam dan tinggal dengan kakak saya di lantai dasar. Jika ada serangan, dari lantai dasar, kami bisa pergi lebih lebih cepat.

Ya, kami lelah. Ketika kami mendengar roket dan bom dan melihat pesawat yang terbang terlalu dekat dengan gedung kami, saya berteriak dengan anak saya yang masih kecil dan suami saya merasa tak berdaya.

Dalam semua ini tidak ada satu pun selain Allah (swt) yang dapat menyelamatkan kami. Tetapi ummah juga bertanya-tanya dimana tentara, dimana kemenangan itu? Jangan lupakan kami karena kalian semualah yang kami miliki sekarang. Sumbangan kalian sama sekali tidak sampai kepada kami, dan ketika Israel membuka perbatasan, sumbangan itu hanya untuk beberapa gelintir saja. Teruslah beramal karena Allah dan berdoa bahwa kemenangan akan segera datang, insyaAllah.

Wassalam,

BY : Ummu Taqi.

innalillahi wa inna ilaihi raji’unn telah banyak saudara kita yang telah syahid di negara palestina, baru-baru ini dengan ada nya pembantaian dengan modus baru yaitu pembunuhan terhadap organisasi kemanusian yang dimana organisasi ini inggin mendobrak blokade israel terhadap yang terjadi di Gaza selama kurun waktu 4 tahun berlalu lamanya, organisasi kemanusiaan ini yang terdiri dari beberapa negara dengan membawa bahan bantuan makanan, obat-obatan, samapi dengan bahan banggunan untuk para masyarakat di gaza. tetapi sebelum mereka sampai di perairan Gaza mereka sudah di cekal oleh tentara israel dan terjadi pembunuhan yang mungkin bisa kita bilang adalah kebiadapan para kaum Yahudi. sehingga beberapa orang dalam kapal Mavi Marmara yang dimana 9 orang telah Syahid, meninggal dunia. Kekejaman bani Israel telah di kisah kan oleh kitab suci Al -Qur’an dan telah terbukti. Kami akan selalu mendo’a kan dan menSupport  kalian karena pejuangan kalian adalah inspirasi Keimanan kami.  Selamat atas Para Syuhada, Selamat atas para Pejuang-Pejuang islam Rahmat Allah SWT akan selalu bersama kalian.

Mungkin kebanyakan dari kita hanya menggetahui berita palestina pada saat terjadi pembunuhan masal atau pada saat Israel menjatuhkan blockade terhadap negara palestina atau serangan-serangan yang membunuh setengah penduduk  warga palestina.
Referensi beberapa situs yang dapat meng-update berita tentang palestina.

info Palestina
era Muslim

Semoga kita selalu menggetahui Keadaan mereka “Saudara kita di belahan dunia dan Khususnya di Gaza- Palestina”

Dua minggu lalu, selepas jum’at saya menemukan secarik kerta di atas meja kantor saya di Islamic Cultural Center of New York. Isinya kira-kira berbunyi ‘I have been trying to reach you but never had a good luck! Would you please call me back? Karen’.

Berhubung karena berbagai kesibukan lainnya, saya menunda menelpon balik Karen higga dua hari lalu. ‘Oh….thank you so much for getting back to me!’, jawabnya ketika saya perkenalkan diri dari Islamic Center of New York. ‘I am really sorry for delaying to call you back’, kata saya, sambil menanyakan siapa dan apa latar belakang sang penelpon.

‘Hi, I am sorry! My name is Karen Henderson, and I am a professor at the NYU (New York University)’, katanya.

‘And so what I can do for you?’ tanyaku. Dia kemudian menanyakan jika saya ada beberapa menit untuk berbicara lewat telpon. ‘Yes, certainly I have, just for you, professor!’ candaku. ‘Oh.. that is so kind of you!’, jawabnya.

Karen kemudian bercerita panjang mengenai dirinya, latar belakang keluarganya, profesinya, dan bahkan status sosialnya.

‘I am a professor teaching sociology at the New York University’, demikian dia memulai. Namun menurutnya lagi, sebagai sosiolog, dia tidak saja mengajar di universitas tapi juga melakukan berbagai penelitian di berbagai tempat, termasuk luar negeri. Karen sudah pernah mengunjungi banyak negara untuk tujuan penelitiannya, termasuk dua negara yang justeru disebutnya sebagai sumber inspirasi. Yaitu Pakistan dan Afghanistan.

‘I spent more than 3 years in those countries, and mostly in villages’, katanya. ‘During those three years, I have a lot memories about the people. They are simply amazing’, lanjutnya.

Tidak terasa Karen berbicara di telpon hampir 20 menit. Sementara saya hanya mendengarkan dengan serius dan tanpa menyela sekalipun. Selain karena cara Karen berbicara sangat menarik, informative dan disampaikan dalam bahasa yang jelas, saya menjadi lebih tertarik mendengar. Mungkin karena dia adalah seorang professor, jadi dalam berbicara dia sangat sistimatis dan eloquent.

‘Karen, that is a very interesting story. I am sure what you did experience in Pakistan I did as well. I lived in Pakistan 7 years, and had an opportunity to visit many of those areas you did mention’, kataku.

‘But what did you want to tell me out this story?’, tanyaku lagi

Nampaknya Karena menarik napas, lalu menjawab. Tapi kali ini dengan suara lembut dan agak lamban. ‘Sir, I wanted to know further Islam, the religion of those people. They are sweet people, and I think I have inspired by them in many ways’, katanya.

Tapi karena waktu yang tidak terlalu mengizinkan untuk saya banyak berbicara lewat telpon, saya meminta Karen untuk datang ke Islamic Center keesokan harinya (Sabtu lalu). Diapun menyetujui dan disepakatilah pukul 1:30 siang, persis jam ketika saya mengajar di kelas khusus non Muslim, Islamic Forum for non Muslims. Continue reading

Perbankan syariah yang dimana saat ini sedang gencar-gencar nya di pelajari oleh para kafir kurais  khusus di negara amerika dimana Perbankan syariah memiliki suatu sistem perbankan yang dikembangkan dalam syariah “hukum” Islam.Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram (misal: usaha yang berkaitan dengan produksi makanan/minuman haram, usaha media yang tidak islami dll), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional. Dan  bahwa  negara islam, idiologi islam yang selalu di  jajah sampai saat ini terbukti bahwa agama islam adalah agama Rohmatal lilallamin. walau di orang kafir kurais  tidak akan pernah menggakui kayakinan  umat islam. Tetapi Allah S.W.T   telah menunjukan kekuasaan nya.

Sejarah

Latar belakang

Perbankan syariah pertama kali muncul di Mesir tanpa menggunakan embel-embel islam, karena adanya kekhawatiran rezim yang berkuasa saat itu akan melihatnya sebagai gerakan fundamentalis. Pemimpin perintis usaha ini Ahmad El Najjar, mengambil bentuk sebuah bank simpanan yang berbasis profit sharing (pembagian laba) di kota Mit Ghamr pada tahun 1963. Eksperimen ini berlangsung hingga tahun 1967, dan saat itu sudah berdiri 9 bank dengan konsep serupa di Mesir. Bank-bank ini, yang tidak memungut maupun menerima bunga, sebagian besar berinvestasi pada usaha-usaha perdagangan dan industri secara langsung dalam bentuk partnership dan membagi keuntungan yang didapat dengan para penabung. Continue reading

KIAT CEGAH KANKER USUS

Referensi : KOMPAS.com –
Selain diagnosis dini, salah satu pendekatan terbaik dalam memerangi kanker adalah dengan pencegahan. Pada kasus kanker kolorektal (usus besar), bukti menunjukkan sebagian besar disebabkan karena faktor pola makan.
Berapa pun usia Anda, tidak pernah ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang bisa mencegah terjadinya kanker. Berikut beberapa faktor penyebab kanker kolorektal yang masih bisa kita kendalikan: Continue reading